Budaya BERDAH ini kemaren ditampilkan saat pembukaan MTQ Natuna ke IV di Sedanau, dimana atraksi ini sudah semakin langka dimainkan oleh Masyarakat Natuna. Berdah ini biasanya dimainkan pada saat upacara perkawinan masyarakat Natuna dimana sambil menabuh gendang mereka melantunkan zikir-zikir pujian kepada Illah yang mana diharapkan kedua mempelai yang mengarungi kehidupan baru memdapat berkat dan lindungan dari tuhan. Berdah ini setelah upacara akad nikah dimulai setelah sholat isya' sampai waktu sholat shubuh, semoga kebiasaan ini dapat di hudupkan kembali demi pelestarian budaya kita yang semakin hari semakin langka. Kami menghimbau pihak yang terkait di Natuna bekerjasama dengan Yayasan MNC untuk melestarikannya...
Selasa, 18 Maret 2008
Sabtu, 01 Maret 2008
Permainan Anak Natuna
SEPIRING DUA PIRING
Permainan ini sering dimainkan anak anak Natuna pada malam hari menjelang waktu tidur, aturan permainannya dengan meletakkan telapak tangan ke punggung salah satu yang dianggap " jadi / korban/ kalah "( yang jongkok ) dan menghitung dengan menyayikan bait Sepiring Dua Piring kemudian meletakkan batu kecil ke salah satu tangan untuk ditebak yang Jadi tersebut. Seandainya tebakan tepat maka ia yang akan menggantikan posisi kala/Jadi, demikian berulang ulang sehingga menunggu ngantuk tiba...
Langganan:
Postingan (Atom)